会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!

Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan

时间:2025-06-06 19:57:01 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:百科 阅读:792次
Warta Ekonomi,6js.uk quickq下载 Jakarta -

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kembali menarik perhatian setelah lonjakan tajam dalam pergerakan harga sahamnya. Pada perdagangan Rabu (4/6), saham emiten pertambangan emas ini ditutup menguat sebesar 11,11% ke level Rp540. Kenaikan ini memperpanjang tren positifnya, dengan lonjakan sebesar 73,08% dalam sepekan dan melesat hingga 83,67% dalam sebulan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait aktivitas pasar yang tidak biasa atau unusual market activity(UMA).

Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan

Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” ujar pihak BEI dalam pengumuman resminya.

Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan

Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya

Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan

Namun, pihak Bursa menegaskan bahwa status UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum di pasar modal. Saat ini, BEI masih mencermati pola transaksi saham PSAB secara mendalam guna memastikan integritas pasar tetap terjaga.

Menariknya, ini bukan kali pertama saham PSAB masuk radar UMA. Sebelumnya, pengumuman serupa telah dikeluarkan pada 27 Mei 2025, 26 Februari 2025, dan bahkan sejak 22 November 2024.

Baca Juga: Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA

Mengenai kondisi ini, BEI mengimbau investor untuk tetap waspada dan cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Investor pun diharap dapat menunggu jawaban resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI. 

"Menelaah kinerja dan transparansi informasi dari perusahaan, mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum disetujui dalam RUPS, hingga mempertimbangkan segala potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari," jelas BEI. 

Peringatan ini menjadi sinyal agar investor tidak terbuai euforia pasar semata, melainkan tetap berpegang pada analisis mendalam dan prinsip kehati-hatian.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Bikin Bangga! Adnan
  • Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri
  • Pecah! Premiere Mission: Impossible The Final Reckoning Sukses Raih Tepuk Tangan Penonton
  • Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
  • Indonesia dan Prancis Kolaborasi, Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak
  • Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
  • Buka Musrenbang RPJMD 2025
  • Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
推荐内容
  • OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok
  • Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
  • Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
  • Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
  • Usai Berikan Hasil Rapimnas ke Jokowi, SAMAWI Datangi Rumah Prabowo Subianto
  • Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025