Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?
Daftar Isi
- Berapa batas minum kopi per hari?quickq苹果下载
- Tanda kebanyakan ngopi
- 1. Sakit kepala
- 2. Kecemasan
- 3. Kesulitan tidur
- 4. Mudah tersinggung
- 5. Rasa haus berlebih
- 6. Meningkatkan detak jantung
- 7. Nyeri dada
Kopimemang bisa dinikmati kapan saja. Namun, perhatikan batas minumkopi per hari berikut ini.
Kopi jadi minuman favorit banyak orang. Kopi yang disajikan dingin cocok diminum di tengah cuaca panas. Sebaliknya, secangkir kopi hangat tampaknya bisa menggairahkan energi di pagi hari.
Secangkir kopi memang bisa meningkatkan energi dan suasana hati. Namun, mengutip NBC News, Anda juga perlu mengetahui efek jangka panjang minum kopi yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip berbagai sumber, secara umum 250 mililiter (ml) kopi yang diseduh mengandung 100 mg kafein. Ini berarti, Anda bisa membatasi asupan kopi harian tak lebih dari 4 gelas kopi.
Lebih dari takaran di atas, Anda berarti terlalu banyak mengonsumsi kopi.
Tanda kebanyakan ngopi
Beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein. Jika mengalami gejala terlalu banyak kafein, maka Anda harus mengurangi asupannya.
Berikut beberapa tandanya kebanyakan ngopi, mengutip Very Well Health.
1. Sakit kepala
Kandungan kafein pada kopi menstimulasi sistem saraf pusat. Ini lah alasan mengapa kopi dapat meningkatkan suasana hati.
Meski memiliki dampak positif, namun tetap saja terlalu banyak asupan kafein dalam kopi bisa memicu sakit kepala.
Terlalu banyak asupan kopi bisa memicu caffeine rebound. Istilah ini mengacu pada gejala putus zat setelah manfaat awal perlahan hilang setelah konsumsi kopi yang tinggi.
2. Kecemasan
![]() |
Konsumsi kopi dalam jumlah tertentu buat perasaan kita bahagia. Namun, konsumsi 2-6 cangkir kopi dapat menimbulkan kecemasan. Perasaan cemas itu bisa muncul seperti gelisah atau tegang.
3. Kesulitan tidur
Minum kopi sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur pada dosis tertentu. Kebiasaan minum kopi sebelum tidur dapat membuat Anda terjaga sepanjang malam.
4. Mudah tersinggung
Kita bisa lebih sensitif setelah minum kopi berlebihan. Apalagi, jika Anda memiliki gangguan psikologis atau kecemasan yang sudah ada. Hal tersebut memicu perasaan mudah tersinggung lebih tinggi daripada rata-rata orang.
5. Rasa haus berlebih
Penelitian menunjukkan, konsumsi kopi yang rendah dapat meningkatkan rasa haus pada beberapa orang. Hal ini boleh jadi disebabkan oleh asupan kafein di dalam kopi.
Sayangnya, mereka yang mengonsumsi kafein setiap hari tidak dapat mendeteksi rasa haus setelah minum kopi.
Lihat Juga :![]() |
6. Meningkatkan detak jantung
Minum 4 cangkir kopi dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung.Namun, hal ini terjadi berbeda-beda pada setiap orang.
Orang dengan metabolisme tubuh yang lambat bisa lebih berisiko terhadap masalah jantung setelah minum 2-3 cangkir kopi.
7. Nyeri dada
Konsumsi kopi berlebih menyebabkan kafein di dalam tubuh meningkat. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan nyeri dada dan membuat aliran darah ke jantung terhambat.
Itu lah batas asupan kopi per hari dan tanda-tanda jika Anda terlalu banyak minum kopi.
下一篇:Ahmad Dhani Dirawat di Rutan Madaeng, Penyakitnya Masuk Stadium....
相关文章:
- Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
- Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
- KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- Gedung Putih Sebut Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Kelanjutan Perang Dagang China
- Kondisinya Menurun, Sandiaga Usai Kampanye Dibawa ke Klinik Kesehatan
- Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
- Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo
相关推荐:
- Jadi Tersangka KPK, Bos PLN Nggak di Indonesia?
- Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
- Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
- Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- Kondisinya Menurun, Sandiaga Usai Kampanye Dibawa ke Klinik Kesehatan
- Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
- Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- Rahasia Marsha Timothy Tetap Awet Muda di Usia 40
- Menko PMK : Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar, Terima Kasih Kapolri dan Menhub
- Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK
- Jaksa Agung Penuhi Permintaan KPK: Baru Bisa Kirim 25 Jaksa
- Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- Dianggap Mempersulit! Korlantas Polri akan Kaji Praktik Uji SIM Mengitari Angka 8 dan Zig Zag
- Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
- Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- 7 Jenis Durian Terenak Asli Indonesia, Wajib Dicoba