Java Jazz Festival Ruang Kolaborasi Dorong Ekonomi Kreatif
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengapresiasi Java Jazz Festival yang menjadi ruang kolaborasi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Wamenekraf Irene menyampaikannya saat menghadiri Jakarta International Java Jazz Festival edisi ke-20 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Hari Susu Sedunia, Frisian Flag dan IPB Bahas Transformasi Peternakan hingga Peran Generasi Muda Wujudkan Kemandirian Susu Nasional
“Java Jazz Festival bukan sekadar festival musik, melainkan ruang kolaborasi dan kreasi yang mendorong pertumbuhan ekosistem musik Indonesia. Ini menjadi contoh nyata bagaimana musik mampu menyatukan keberagaman dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Festival musik berskala internasional yang telah hadir sejak 2005 itu memang konsisten menjadi wadah bagi musisi legendaris maupun talenta baru dari berbagai negara. Tahun ini dengan mengusung tema Unleashing Harmony: A Joyful Celebration of Sound, Java Jazz Festival 2025 menghadirkan lebih dari 100 pertunjukan di lebih dari 10 panggung selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Festival ini menegaskan peran musik sebagai medium pemersatu, ekspresi budaya, dan penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Wamenekraf Irene mengapresiasi keberlanjutan Java Jazz Festival yang dinilainya telah menjadi bagian penting dari ekosistem musik nasional sekaligus penggerak subsektor ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenekraf Irene juga menekankan pentingnya integrasi transportasi antarkota dan antarwilayah dengan penyelenggaraan event berskala internasional seperti Java Jazz Festival. Menurutnya, konektivitas yang baik dapat mendorong partisipasi lebih luas serta memperkuat dampak ekonomi kreatif secara nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- ·Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Eddy Hiariej Lawan KPK Digelar 11 Desember 2023
- ·Pengamat: Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Dibutuhkan Untuk Transisi Pandemi ke Endemi
- ·Operator Gabungan XL
- ·Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RI
- ·Kuil Suci di Jepang Dicoret
- ·Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 25 Ruas Jalan, Berlaku 6 Juni 2022
- ·Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan
- ·荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
- ·Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- ·服装设计专业留学院校介绍
- ·Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- ·Polemik Taksi Tanpa Sopir di AS, Tabrak Pesepeda hingga Seks Penumpang
- ·代尔夫特理工大学世界排名怎么样?
- ·Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
- ·Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- ·Ridwan Hisjam Siap Jadi Panglima Untuk Airlangga Jika Maju Jadi Capres
- ·Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
- ·Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- ·30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
- ·Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting