会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali!

Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali

时间:2025-06-07 04:39:41 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:探索 阅读:587次
Jakarta,quickq官网下载链接 CNN Indonesia--

Turis wanita asal Queensland, Australia, terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat tengah berlibur ke Bali. Dia dinyatakan positif DBD dan dirawat di rumah sakit di Ubud, Bali.

Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali

Menanggapi kejadian turis Australia yang terkena DBD saat berlibur di Bali, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali menyarankan wisatawan melakukan vaksinasi DBD terlebih dahulu.

PLT Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bali I Gusti Ayu Raka Susanti menjelaskan bahwa pihaknya lebih fokus pada pencegahan, sehingga wisatawan dianjurkan melakukan vaksinasi DBD ketika masuk daerah endemis, meskipun program vaksin DBD belum wajib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Bali Menolak Disebut Overtourism

Sejauh ini Dinkes Bali tidak punya data berapa jumlah wisatawan yang terkena penyakit DBD, tapi secara keseluruhan angka DBD di Bali cukup tinggi dengan total kasus Januari-April 4.177 kasus dan lima meninggal dunia.

"Kalau vaksinasi demam berdarah belum masuk program wajib, jadi masih berbayar. Kalau tidak salah Rp400 ribu sekali suntik, kalau masyarakat mau itu silahkan ke fasilitas kesehatan yang sudah menyediakan, bisa untuk bayi sampai lansia," terang Raka.

Sebelumnya, turis Australia membagikan kisahnya di grup Facebook tentang pengalamannya positif DBD saat berada di Ubud, Gianyar, Bali. Gianyar sendiri merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Pula Dewata dengan kasus DBD tertinggi dari tahun ke tahun.

Lihat Juga :
Overtourism, Bali Kesulitan Kendalikan Pertumbuhan Pesat Pariwisata

Adapun dua daerah lainnya yaitu Denpasar dan Badung. Ketiga kabupaten/kota tersebut memiliki mobilitas yang padat, sehingga angka DBD tinggi, khususnya saat musim penghujan Januari-April.

Indonesia termasuk di antara 30 negara dengan endemis demam berdarah tertinggi di dunia bersama India, Thailand, dan Sri Lanka.

Biasanya, gejala pasien DBD berupa demam mendadak, sakit kepala, menggigil, pembengkakan kelenjar, mual, hingga muntah.

Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan sakit perut yang menyiksa, pernapasan cepat, dan pendarahan yang tidak terduga. Kebanyakan infeksi biasanya sembuh dalam waktu seminggu, namun kasus yang serius bisa berakibat fatal.

(wiw)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
  • Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!
  • Buset! Bentjok Ketahuan Punya Apartemen Nyaris 100 Unit, Kejagung Langsung Sita
  • Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
  • YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
  • Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
  • 5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah
  • Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
推荐内容
  • Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
  • Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya
  • Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
  • FOTO: Pesona Kota Tua 'Al
  • Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
  • Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah