Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan PHPU di MK Hari Ini
JAKARTA,quickq加速器官网地址 DISWAY.ID- Polri mengerahkantim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri untuk melakukan pengamanan terkait pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin, 22 April 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan menggelar sterilisasi di kawasan gedung MK.
"Pelaksanaan kegiatan serilisasi dilakukan dari mulai pada pukul 06.00 WIB oleh lima tim yang terdiri dari 10 ekor satwa K-9 (kualifikasi handak dan pelacak umum) beserta pawangnya sebanyak 20 personel," kata Brigjen Pol Trunoyudo.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi
Penyusuran dilakukan di titik-titik yang dianggap berpotensi terdapat bahan berbahaya tersembunyi. Penelusuran dilakukan bersama-sama dengan Tim Jibom Gegana Korbrimob Polri dan Pamdal MK.
"Kegiatan sterilisasi selesai pada pukul 06.45 WIB dan dinyatakan steril. Selanjutnya seluruh staf MK dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiataj pembacaan putusan PHPU dapat melanjutkan aktivitas persiapan," katanya.
Selain itu, personel yang terlibat pengamanan terbuka maupun tertutup langsung menempati ploting sesuai arahan.
BACA JUGA:Update Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A, Cek Posisi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Ngeri! Detik-detik Bus ALS Oleng Kanan-Kiri Nyaris Terbalik di Jalan Tol: 'Wah Ngawur Kae'
Lalu awak media elektronik juga sudah dapat menempati spot untuk laporan pandangan mata dan broadcasting.
Sebelumnya, sebanyak 7.783 personel dikerahkan guna mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres (pemilihan presiden) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini.
Mereka ditempatkan di beberapa titik mulai dari Gedung MK, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu, hingga Monas (Monumen Nasional).
BACA JUGA:Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2024, Komitmen Kurangi 60% Sampah Plastik
- 1
- 2
- »
下一篇:Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini
相关文章:
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
- Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
- FOTO: Anjing Terlatih Bantu Penjaga Pantai Spanyol Selamatkan Nyawa
- Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK
- PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- Update COVID
- Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
相关推荐:
- 8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- 10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext
- Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- 10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Ahli Jelaskan Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula
- Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
- TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
- Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya
- 俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程
- Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik
- Dari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026
- Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta
- Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan
- Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB