Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun

知识 2025-06-08 16:33:44 713

JAKARTA,quickq windows DISWAY.ID --Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023 menunjukkan angka buta aksara penduduk Indonesia usia 15-59 tahun terus menurun.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Baharudin menyebut penurunan signifikan juga terlihat dibandingkan dengan tahun 2022.

Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun

Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun

“Angka buta aksara 2022 adalah 1,51% (2.850.851 orang), sedangkan angka buta aksara tahun 2023 adalah 1,08% (1.958.659 orang)," ungkap Baharudin pada perayaan Hari Aksara Internasional di Jakarta, 27 September 2024.

Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun

BACA JUGA:Agar Tak Timbulkan Kegaduhan, Pakar Sarankan KPU Lakukan Ini untuk Sistem Sirekap Sebelum Pilkada Serentak

Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun

BACA JUGA:Kementerian PPPA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa sinergi, kerja sama, dan kolaborasi antarpihak terkait, termasuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara cukup berhasil.

Ia juga menyoroti hal ini merupakan hasil usaha dari semua pihak yang senantiasa mendukung kebijakan program pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus.

Oleh karena itu, ia berharap kolaborasi tersebut semakin kuat sehingga angka melek huruf di masyarakat semakin meningkat.

Adapun beberapa program yang telah dijalankan antara lain pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran pendidikan keaksaraan (dasar dan lanjutan), verifikasi sasaran dan pendampingan pelaksanaan program pemberian Bantuan Pemerintah BOP Keaksaraan.

BACA JUGA:Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional

BACA JUGA:Ini Solusi Buat Pelamar CPNS 2024 Gagal Login karena Lupa Password Akun Simulasi CAT BKN

Serta koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam percepatan penuntasan buta aksara pada daerah kantong buta aksara.

“Kami juga selalu membantu proses penurunan buta aksara ini melalui pengolahan data melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin),” tambahnya.

Kemudian pada payung Merdeka Belajar, pihaknya juga memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pendistribusian dan pemanfaatan buku bacaan bermutu, program pemulihan pembelajaran.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

本文地址:http://www.quickqbm.com/news/45c199812.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mengenal Asam Sulfat, Zat Korosif yang Berbahaya

Inspiratif! Kisah 2 Insan Muda WIKA Raih Gelar Bergengsi di Kompetisi Nasional

Ini Makna Busana Capres

FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka

7 Makanan Rendah Gula Ini Cocok buat Penderita Kencing Manis

Segini Besaran Dana Bansos PKH yang Diterima Siswa SD, SMP, SMA, Tertinggi Rp2 Juta Per Tahun

Berapa Lama Sih Bekas Cupang Akan Hilang?

3 Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Ini yang Dilakukan Kemendikdasmen

友情链接