Properti Bangkit! Laba Summarecon Tembus Rp1,8 Triliun
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melaporkan lonjakan laba tahun berjalan sebesar 74% secara tahunan menjadi Rp1,84 triliun.
Pendapatan konsolidasi SMRA juga naik signifikan 60% menjadi Rp10,62 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama Summarecon, Adrianto Pitojo Adi, menyatakan bahwa pertumbuhan ditopang oleh kinerja kuat segmen pengembangan properti, yang menyumbang 71% dari total pendapatan.
“Kami melihat permintaan yang kuat pada proyek-proyek townshipkami di Serpong, Bekasi, hingga Makassar, serta keberhasilan kami dalam menjaga kualitas dan inovasi produk,” ujar Adrianto, mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
Kontribusi pendapatan lainnya berasal dari bisnis investasi dan manajemen properti sebesar 20%, serta rekreasi dan perhotelan sebesar 9%. Summarecon kini mengoperasikan lima pusat perbelanjaan utama—di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Villaggio Outlets Karawang—yang secara kolektif dikunjungi 87 juta orang sepanjang 2024.
Dari sisi keuangan, total aset perseroan naik 8% menjadi Rp33,53 triliun, sedangkan ekuitas meningkat 12% menjadi Rp13,83 triliun.
Walaupun kondisi global diliputi ketidakpastian akibat konflik geopolitik, fluktuasi nilai tukar, dan perubahan suku bunga The Fed, manajemen tetap percaya diri. Strategi perusahaan berfokus pada integrasi pengembangan kawasan hunian dan komersial, menjaga margin melalui kontrak pembelian bahan baku, dan memperkuat portofolio recurring income.
Baca Juga: Emiten Properti Aguan-Salim (CBDK) Suntik Modal Ratusan Miliar ke Entitas Anak
“Ekspansi mal, hotel, hingga fasilitas pendidikan akan terus kami dorong sebagai bagian dari strategi jangka panjang,” tegas Adrianto.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, manajemen mengusulkan pembagian dividen serta meminta persetujuan pemegang saham untuk menjaminkan lebih dari 50% aset bersih guna mengakses pendanaan dari lembaga keuangan maupun publik. Selain itu, Summarecon akan melaporkan penggunaan dana dari obligasi berkelanjutan yang diterbitkan pada 2023 dan 2024.
Perusahaan kini melanjutkan ekspansi kawasan di Tangerang, Crown Gading, dan Bogor, serta menyiapkan pembangunan pusat perbelanjaan baru di Makassar dan Tangerang.
(责任编辑:娱乐)
- ·3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- ·Bahaya Kalau Kebanyakan, Berapa Batas Minum Kopi dalam Sehari?
- ·Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu
- ·5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut
- ·VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- ·Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 2025
- ·Buka Fakultas Kedokteran Dibatasi, Menteri Satryo Minta Kampus Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa FK
- ·Soetrisno: Dana Tidak Terkait Dengan Bisnis Alkes
- ·Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda
- ·Kolesterol Firza Husein Naik Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
- ·PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
- ·Soal Reklamasi, Djarot: Serahkan ke Gubernur Baru
- ·Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!
- ·Jadi Plt Gubernur, Djarot Kebut Proyek Simpang Semanggi
- ·Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- ·Kekuatan Paspor Indonesia di ASEAN Masih di Bawah Malaysia dan Brunei
- ·Harga Bitcoin Stabil Meski Investor Nikmati Memorial Day, Sulit Tembus US$112.000
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- ·Wah, Ternyata Firza yang Aktif Kirim Percakapan Mesum ke Rizieq