Termasuk Indonesia, Macron Bidik Kolaborasi Strategis dengan Kawasan Asia Tenggara
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan harapannya untuk menjalin kesepakatan baru dengan negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini seiring dengan lawatannya menuju sejumlah negara dalam kawasan tersebut.
Macron mengatakan bahwa dirinya ingin memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama perdagang dalam berbagai sektor, khususnya dalam bidang pertahanan, energi, dan inovasi teknologi.
Baca Juga: Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac
“Saya datang ke sini untuk memperkuat hubungan kami di bidang utama – pertahanan, inovasi, transisi energi, dan pertukaran budaya,” tulis Macron di X, dilansir Senin (26/5).
Macron menegaskan bahwa pihaknya akan tampil sebagai pembela kerja sama internasional dan perdagangan berbasis aturan (rules-based trade) yang berbeda dengan kekuatan dunia lain dimana mereka semakin mengedepankan metode koersif atau sepihak.
Après un long voyage, nous arrivons à Hanoï avec la délégation française.
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) May 25, 2025
Première étape d’une tournée stratégique au Vietnam, en Indonésie puis à Singapour.
C’est dans cette région de l’Indopacifique que se joue une part de notre avenir à tous, Françaises et Français.… pic.twitter.com/xqyk88OPvz
“Prancis adalah mitra yang dapat diandalkan, yang percaya pada dialog dan kerja sama,” tegas Macron.
Adapun Macron menyuarakan keinginannya ini menyusul ancaman kebijakan tarif hingga perang dagang yang dikobarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Prancis akibat hal tersebut didorong untuk mendiversifikasi kemitraan ekonominya termasuk dengan negara di Asia Tenggara.
Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif
Macron sendiri memulai kunjungan ini dengan tiba di Vietnam di Minggu (25/5). Setelahnya, ia dijadwalkan mengunjungi Indonesia dan Singapura.
下一篇:Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
相关文章:
- Muhadjir: Kalau Perlu Tidak Makan Dulu Sekarang
- KPK Akan Masukkan Sjamsul dan Istri dalam Daftar Buronan
- Izin Acara Dicabut Sepihak, Anies: ASN Harus Netral dan Tak Persulit Paslon
- 7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- Waspada Skoliosis De Novo, Kondisi yang Bikin Lansia Sulit Berjalan
- Kapolri: 146 Teroris Berhasil Ditangkap Sepanjang 2023, 256 Napiter Lepas Baiat
- 学平面设计留学去哪好?全球平面设计院校一览
- Surat Penangkapan Firli Bahuri Disiapkan Kapolda Jika Tak Hadir di Pemanggilan Kedua
- 高考后美国留学条件有哪些?
- FOTO: Tradisi Bakar Instalasi Kayu Tandai Akhir Musim Dingin di Rusia
相关推荐:
- Sering Dilakukan, Kombinasi Mi Instan dengan 3 Makanan Ini Dilarang
- Rian Ernest Akan Dipolisikan, Fraksi Demokrat Beberkan Alasan
- Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- KPK Akan Masukkan Sjamsul dan Istri dalam Daftar Buronan
- Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
- Survei SMRC: 57% Responden Nilai Anies Tak Adil Jalankan PSBB
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- Pemilihan Jabatan di Kemenag, Menteri Lukman Gampang Dipengaruhi
- Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
- Ikut Dongkrak Ekonomi, TCI Siap Pamerkan Wisata Asli Indonesia
- 5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik Lagi
- Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun
- Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS
- 4 Rekomendasi Apartemen & Kost di Sudirman
- Pimpin Doa di Upacara, Menag Yaqut Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila
- Presiden Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
- Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban
- Rafael Alun Jalani Sidang Tuntutan Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
- Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- NYALANG: Didekap Api Suci Persaudaraan