Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
JAKARTA,quickq快客官网下载 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pangan dan energi menjelang 89 hari pemerintahannya berakhir.
Penegasan itu disampaikannya dalam postingan akun media sosialnya usai menyambangi penanaman tebu perdana di kabupaten Merauke, Papua.
“Penanaman tebu perdana di Kabupaten Merauke adalah wujud dukungan pemerintah terhadap inisiatif berkelanjutan bidang pertanian dan lingkungan. Tidak hanya pemerintahan saat ini, tetapi juga pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus pada pangan dan energi,” tulisnya.
BACA JUGA:Jokowi Kebut Penerbitan Surpres Pergantian Ketua KPU
“Dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim, kekeringan panjang, dan gelombang panas. Oleh karena itu, ketahanan dan kedaulatan pangan menjadi prioritas utama pemerintah. Saya mengapresiasi upaya perawatan lingkungan secara berkelanjutan. Saya optimistis wilayah Merauke dan sekitarnya akan menjadi lumbung pangan Indonesia dengan potensi produksi padi, jagung, dan tebu untuk gula pasir serta bioetanol,” tulisnya lagi.
Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Perpres Terbit, Jokowi Alihkan Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan ke Bahlil
Jokowi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem.
“Ya ini kita tahu dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, gelombang panas, dan kemandirian pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu harus menjadi konsentrasi,” ujar Jokowi.
BACA JUGA:Jelang 90 Hari Pemerintahannya Berakhir, Ini Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional
Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan.
Tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
“Di sini sudah dicoba, tidak hanya sekali dua kali tapi tidak berhasil. Tapi yang sekarang menurut saya kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik sudah dijalani,” ungkap Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Klaim Demokrasi Indonesia Berjalan dengan Baik: Tiap Hari Mau Maki Presiden Juga Didengar
- 1
- 2
- »
下一篇:Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
相关文章:
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap
- Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Jokowi Sebut Proses Hasil Rekapitulasi Pemilu Tepat Waktu
- Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- Polisi Siaga Pendaftaran Laporan Hasil Pemilu di MK
- Bikin Badan Bugar, Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa?
- Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
- NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- DJITM Siapkan Transportasi Terpadu untuk Dukung Kawasan 3TP dan Sentra Pangan
相关推荐:
- Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- Kembali Meriahkan IIMS Surabaya 2025, United E
- Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- Mulia Industrindo Targetkan Pendapatan Rp4,6 Triliun di Tengah Tekanan Biaya Produksi
- Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar
- Simfoni Dunia dalam Koleksi Louis Vuitton Karya Pharrell Williams
- Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- Buka Banyak Loker Insiyur Software, Ada yang Meragukan Fitur Full Self
- Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
- Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan