Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit, Gigit Kuku dan Kurang Minum
Daftar Isi
- Kebiasaan yang membuat sering sakit
- 1. Menggigit kuku
- 2. Kurang minum
- 3. Kurang gerak
- 4. Malas gosok gigi
- 5. Membiarkan stres menumpuk
Saat cuaca tak menentu, gampang sakitdiartikan sebagai respons tubuh terhadap perubahan ekstrem tersebut. Namun ternyata tubuh tetap gampang 'ambruk' meski cuaca sedang normal.
Rupanya tak hanya soal cuaca. Kondisi tubuh yang sering menurun juga akibat kebiasaan sehari-hari.
Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat tubuh Anda terserang penyakit. Ketika sakit, Anda barangkali harus mengingat-ingat, kebiasaan buruk mana yang menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku kerap dilakukan sebagian orang saat stres atau gugup. Ternyata kebiasaan ini tak hanya merusak kulit di sekitar kuku tapi juga membuat Anda gampang pilek dan terkena penyakit infeksi lain.
Tangan tanpa disadari jadi 'alat transportasi' kuman sehingga tak heran jari dan kuku bisa jadi tempat tumpukan kuman.
2. Kurang minum
Cek lagi asupan cairan harian Anda ketika merasa sering tak enak badan. Tubuh terdiri dari 60 persen cairan sehingga tak heran saat kurang minum, badan gampang sakit.
Kecukupan cairan menjamin otak tetap tajam, mood stabil, kulit kenyal, suhu tubuh terjaga dan racun-racun tubuh mudah dieliminasi.
3. Kurang gerak
Banyak duduk, kurang gerak jadi kebiasaan yang membuat sering sakit. Bahkan kebiasaan ini juga bisa mengundang risiko penyakit kronis.
Melansir dari Eating Well, aktif bergerak atau berolahraga akan membantu menjaga berat badan, jaga kesehatan otak, tidur lebih baik, menguatkan otot, tulang, jantung dan paru, serta mengurangi risiko depresi.
4. Malas gosok gigi
Menjaga kebersihan gigi dan mulut jadi langkah kecil untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Malas gosok gigi, jarang memperhatikan kebersihan mulut berisiko membuat Anda terkena lebih banyak penyakit.
"Kita tahu banyak bakteri tinggal di mulut Anda. Mulut Anda adalah titik masuk ke tubuh Anda, dan juga dekat dengan saluran hidung Anda," kata dokter kesehatan keluarga Neha Vyas mengutip dari Cleveland Clinic.
5. Membiarkan stres menumpuk
Stres jangka pendek bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sebaliknya, stres jangka panjang membuat orang sering sakit.
Stres kronis mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Selain pilek atau selesma, stres jangka panjang bisa memicu aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), depresi, dan penurunan aktivitas sel pembunuh alami yang mencegah kanker.
Membiarkan stres menumpuk jadi kebiasaan yang membuat sering sakit.
(els/wiw)(责任编辑:百科)
- ·Bawaslu Temukan Puluhan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih, Polri: Bakal Disanksi
- ·Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- ·3 Resep Mie Nyemek yang Gurih dan Nikmat, Cocok Disantap saat Hujan
- ·FOTO: Busana
- ·Ikuti Google Maps, Turis Malah Tersesat Seminggu di Daerah Terpencil
- ·2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang Nikmat
- ·Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
- ·FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- ·Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?
- ·Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
- ·SETROOM: Berdebar
- ·3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek
- ·7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- ·FOTO: Cabo Polonio, Kedamaian dari Desa Tanpa Listrik dan Internet
- ·Kota 'Hidden Gem' Portugal Jadi Destinasi Anyar Eropa Layak Kunjung
- ·Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
- ·2025最新世界大学建筑排名
- ·6 Kebiasaan Pagi Turunkan Berat Badan yang Ampuh dan Praktis
- ·Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- ·Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan