Kabar Terbaru Papa Novanto: Rajin Olahraga dan Ikut Kegiatan Agama
Terpidana korupsi proyek e-KTP,quickq网页版入口 Setya Novanto, menjalani pembenahan intensif di Rumah Tahanan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Novanto dalam aktivitasnya dihadapkan dengan agenda rutinitas kegiatan rohani dan olahraga.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris, memastikan Novanto terus dalam pengawasan petugas assesment.
"Baru dua minggu, yang bersangkutan ikutan program-program di Gunung Sindur, kegiatan agama berjemaah, olahraga-olahraga ringan," katanya di Bandung, Senin, 1 Juli 2019.
Penilaian terhadap Setya Novanto kembali dimulai pekan Juli ini untuk memastikan perubahan sikapnya dengan hukuman setelah kedapatan pelesiran ke toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Novanto hingga kini steril dari kunjungan keluarga maupun kerabat. Pengawasannya diperketat, bahkan sampai tak boleh dijenguk oleh keluarganya. Namun pengawasan seperti itu hanya sementara, menyesuaikan perilaku positif Novanto. "Kalau ada perilaku positif, maka [tingkat pengawasannya] diturunkan."
Setya Novanto kedapatan pelesiran ke toko bangunan di Padalarang dengan menyalahgunakan izin berobat di Rumah Sakit Santosa Bandung pada 14 Juni 2019. Dia semula menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin Bandung lalu dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.
Novanto memang dirawat Rumas Sakit Santosa Kota Bandung karena karena mengaku bahunya sakit kala itu. Keesokan hari, petugas Kementerian Hukum dan HAM memeriksa Novanto RS Santosa dan mantan ketua DPR itu masih dirawat di sana.
Petugas Kementerian Hukum dan HAM sempat mengingatkan Novanto agar tidak menyalahgunakan izin perawatan yang diberikan oleh Lapas Sukamiskin. Namun, Novanto sengaja keluar rumah sakit tanpa pengawalan berangkat bersama istrinya, Deisti Astriani Tagor, ke toko bangunan. (ase)
下一篇:Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
相关文章:
- KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah
- METRO Dept Store Usung Nuansa Romantis nan Dramatis di JFW 2025
- Kapan Waktu Makan Telur yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan?
- Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
- Giring Ganesha Siap Maju Caleg, Percaya Diri PSI Bisa Raup Banyak Suara di Pemilu 2024
- Eks Penyidik KPK Beberkan Aliran Uang Suap PAW dari Hasto Dalam Kasus Harun Masiku, Ternyata..
- Cek 5 Minuman ini, Ampuh Bersihkan Paru
- Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru
- Jakarta x Beauty Resmi Dibuka, Angkat Inklusivitas Industri Kecantikan
- BPOM Ubah Batas Asupan Selenium bagi Ibu Hamil, Cegah Preeklamsia
相关推荐:
- Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
- Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya
- Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- Harga Bitcoin Stabil Meski Investor Nikmati Memorial Day, Sulit Tembus US$112.000
- Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
- Tiga Hakim Perkara Ahok Mendapatkan Promosi
- Suap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?
- NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit
- Investasi Transmisi Listrik Disebut Untung Tipis, Dirut PLN: Ini Pengorbanan!
- Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween
- Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
- PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024
- Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales
- KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel
- Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- Intip Tren Makeup 2025, Momen Comeback Riasan ala 90