PSI Kritik Klaim Anies Baswedan Soal Sumur Resapan: Hal Murahan...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim keberhasilan pembuatan sumur resapan dalam mengatasi banjir. Pernyataan tersebut lantas dikritik oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana.
Justin menyebut bahwa program itu hanyalah solusi murahan untuk warga Jakarta. Selama menjabat, tegasnya, Anies tak pernah memberikan pengaruh signifikan pada penanggulangan banjir di Jakarta.
Baca Juga: MTsN 19 Jakarta Kebanjiran, Sindiran Abu Janda: Mohon Maaf Ganggu Kesibukan Nyapresnya Pak Anies Baswedan
"Seperti yang sudah sering saya katakan selama tiga tahun terakhir bahwa penanganan permasalahan banjir di Jakarta di masa Bapak Anies tidak akan pernah mengalami kemajuan yang berarti," ujar Justin kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Justin mengatakan, terdapat tiga jenis banjir di Jakarta. Pertama banjir kiriman, yang merupakan aliran air dari hulu/dataran tinggi. Kedua adalah banjir lokal, yaitu banjir yang diakibatkan oleh curah hujan di DKI Jakarta yang cenderung meningkat di setiap tahunnya dan terakhir banjir rob yang disebabkan luapan air laut di daratan pesisir.
Menurutnya, terkait banjir lokal yang diakibatkan oleh curah hujan kemarin dapat disimpulkan bahwa Jakarta bermasalah dalam hal "tampung-alir" air dalam rangka menghadapi curah hujan.
"Karena buruknya tata kota dan jenis tanah DKI yang minim daya serap, mengandalkan serapan air ke tanah semata jelas tidak memungkinkan karena kecepatan dan kapasitas serapnya tentu sulit untuk dapat mengimbangi curah hujan yang cenderung naik. Akibatnya, genangan atau luapan adalah konsekuensi logisnya," jelasnya.
Kata dia, Anies yang hanya membanggakan kecepatan menyurutkan air banjir tidak bisa diterima. Sebab, dengan air yang menggenang setinggi 50 sentimeter saja sudah bisa membuat kerugian pada warga.
"Sudah bisa merusak kendaraan-kendaraan warga, atau memasuki rumah-rumah warga, bahkan membasahi karpet rumah ibadah di tempat-tempat tertentu sehingga genangan juga menimbulkan kerugian materiil terhadap masyarakat DKI," ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- Tok! Ini Daftar 5 Anggota Dewas KPK 2024
- Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi
- Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
- Sandiaga Sebut Tenaga Kerja Asal Tiongkok Jadi Ancaman Buat TK Lokal
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot
- Pertemuan Prabowo dan Erdogan Hasilkan 13 Kerjasama, Ini Daftarnya!
- Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?
- Fix! Ridwan Kamil
- Malaysia Gelar Festival Durian Megah, Harga Musang King Cuma Rp35 Ribu
- Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK
- Blusukan di Kawasan Cilandak, Anies
- Askrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan Banten
- PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
- Harga Minyak Tembus Level Tertinggi Dua Bulan, Investor Soroti Ketegangan Timur Tengah
- Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya