Berani Minta Jenderal Gatot Turun Panggung, Fadil Imran Dinilai Cocok Gantikan Nana Sujana
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran ditunjuk oleh Kapolri Idham Aziz sebagai Kapolda Metro Jaya. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) pun menyambut positif karena dia dikenal tegas saat menjabat sebagai Kapolda Jatim.
Fadil dengan tegas membubarkan acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya pada 28 September 2020. Bahkan, Fadil meminta inisiator KAMI, Gatot Nurmantyo untuk turun panggung sebelum pidato di Surabaya, kata mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini.
Baca Juga: Kapolda Baru Orang yang Garap Kasus Chat Mesum HRS, Eh Jawaban FPI Singkat Banget
Menurut dosen Universitas Bhayangkara ini, pada masa pandemi Covid-19 ini, rakyat butuh sosok pimpinan yang tegas dalam memimpin agar masyarakat tertib dan terhindar dari penularan wabah.
Sebelumnya, Kapolri melalui telegram Nomor ST/3222/XI/Kep./2020 tanggal 16 November 2020 mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Suhfariadi.
Mereka dicopot karena terkait terjadinya pelanggaran protokol kesehatan acara yang dihadiri tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan ribuan orang di Petamburan, Jakarta, 14 November 2020 dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 13 November 2020.
"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya. Kemudian yang kedua adalah Kapolda Jawa Barat," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Pergantian 3 Kapolda Strategis, Gus Jazil: Penegakan Hukum Era Pandemi Butuh Kerja Keras
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
相关文章:
- FOTO: Lincah Jari Penyandang Down Syndrome Meracik Minuman Kopi
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- Para Ibu, Makan Jenis Sayur Ini untuk Memperlancar ASI
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
相关推荐:
- FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- FOTO: Kala Boneka Rubah Linabell Jadi Penenang Hati Anak Muda China
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
- Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- 12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
- FOTO: 'No Trousers Tube Ride', Warga London Naik Kereta Tanpa Celana
- Resmi! Jokowi Keluarkan Kepres Cuti Bersama Iduladha 2023
- Menteri Agama 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
- FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan
- Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik
- BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?