会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur!

Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur

时间:2025-06-06 11:15:25 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:探索 阅读:136次
Jakarta,quickq加速器最新官网 CNN Indonesia--

Sebuah studiterbaru mengungkap konsumsi lebih banyak lemak dari tumbuhan atau sayurandibandingkan lemak hewani berpengaruh terhadap lamanya hidup seseorang.

Para peneliti menemukan pola makan yang lebih banyak mengandung buah, sayur, biji-bijian, dan minyak nabati menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap kematian terutama akibat penyakit kardiovaskular.

Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur

Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur

Dalam studi disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak lemak dari tumbuhan memiliki risiko kematian 9 persen lebih rendah akibat semua penyebab, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit makanan ini.

Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur

ADVERTISEMENT

Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
  • 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
  • Rahasia Panjang Umur dari Nenek 116 Tahun Orang Tertua di Dunia

Melansir WebMD, lebih dari 400.000 orang dalam penelitian ini merupakan bagian dari Studi Diet dan Kesehatan Institut Kesehatan Nasional-AARP.

Dalam kelompok yang digunakan untuk penelitian lemak makanan, jumlah pria sedikit lebih banyak daripada wanita, dan usia rata-rata subjek adalah 61 tahun. Mereka didaftarkan pada 1995 dan diikuti hingga 2019.

Ketika mereka mendaftar, orang-orang dalam penelitian ini mengisi kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang kebiasaan makan mereka, yang dipecah menjadi 124 jenis makanan dan ukuran porsi.

Total asupan lemak makanan mencakup sumber nabati, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minyak sayur, dan sumber hewani seperti daging merah dan putih, produk susu, dan telur.

Selama 24 tahun masa tindak lanjut, tercatat 185.111 kematian, termasuk 58.526 kematian akibat penyakit kardiovaskular (45.634 kematian akibat penyakit jantung dan 10.877 kematian akibat stroke).

Para peneliti menghubungkan kematian ini dengan informasi makanan dalam kuesioner dasar untuk menghitung risiko kematian terkait makanan, setelah menyesuaikan sejumlah faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kematian secara keseluruhan.

Selain itu, penulis mengamati lemak dalam kelompok makanan tertentu untuk menentukan kaitannya dengan risiko kematian. Pada sisi nabati, misalnya, mereka menemukan bahwa asupan lemak yang lebih tinggi dari kacang-kacangan dan polong-polongan tidak terkait dengan hasil kematian apa pun.

Konsumsi lemak yang lebih tinggi dari produk susu dan telur menunjukkan peningkatan risiko kematian secara keseluruhan, termasuk dari penyakit kardiovaskular, sementara mengonsumsi lebih banyak lemak dari daging putih dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah.

Lemak dari daging merah membawa risiko kematian yang lebih tinggi; sebaliknya, konsumsi lemak yang lebih tinggi dari ikan tidak terkait secara signifikan dengan peningkatan risiko kematian secara keseluruhan atau kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

(pua/pua)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • VIDEO: Berburu Merch BTS di Pop
  • Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
  • Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi Rambut
  • Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing
  • Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas
  • Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK
  • Pemadaman Listrik Spanyol
  • Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?
推荐内容
  • Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
  • Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK
  • Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
  • 7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang
  • FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
  • Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?