Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya?
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID --Dalam Debat Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka ditanya soal kebijakan penggunaan APBN untuk pembangunan sebuah infrastruktur fisik dan sumber daya manusia (SDM).
Gibran memberi contoh Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang sedang dibangun hanya menggunakan 20 persen dari dana APBN.
"Tidak semua dibangun dengan APBN. Contoh IKN, banyak orang yang gagal paham.
BACA JUGA:Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Arsenal, The Gunners Diunggulkan Atas The Red
BACA JUGA:Daftar Rekomendasi Tempat Merayakan Tahun Baru 2024 Terbaik di Jabodetabek
"Tidak 100 persen pembangunan IKN itu mengggunakan APBN, yang digunakan hanya 20 persen. Sisanya dari investasi dari swasta dan investasi luar negeri," katanya.
Gibran juga mengatakan pembentukan SDM untuk mencapai Indonesia Emas, dibutuhkan generasi emas dari tingkat SMK.
Menurutnya pengembangan SDM dari generasi muda harus dibangun dengan beberapa cara.
Misalnya memberikan fasilitas di sekolah-sekolah SMK dengan alat-alat sesuai dengan kebutuhan zaman dan kebutuhan industri.
BACA JUGA:Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta-fakta Investor IKN yang Mantap Gabung Gerbong Jokowi
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Liga Inggris 23-24 Desember 2023: Laga Seru Menanti di Anfield Saling Sikut Demi Nomor 1
"Kita butuh generasi emas, kita future talents yang menguasai future skills. Untuk itu di tingkat SMK misalnya, kita perlu alat-alat yang ada di SMK itu memenuhi kebutuhan zaman, kebutuhan industri, sehingga ketika anak SMK lulus mereka benar-benar siap kerja, siap terima tantangan," terang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Untuk pembangunan fisik Gibran menegaskan tidak melulu menggunakan dana dari APBN. Solusinya, kata Gibran, pemerintah perlu melakukan kolaborasi dengan pihak swasta.
"Bisa dengan kolaborasi dengan pihak swasta. Jadi semuanya harus dibebankan kepada APBN," tegasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: Menelusuri Sudut
相关文章:
- 7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
- Cerita Kepala BNPT soal Ada Pejabat yang Terpapar Radikalisme
- Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau
- 7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah
- IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh
- Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- Mahfud MD Lapor Kasus Hoaks, Pelakunya dari....
- Diterpa Memanasnya Trump
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi AG Terkait Kasus Penganiayaan David Ozora
相关推荐:
- Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- FOTO: Murah dan Seru Isi Libur Nataru di Taman Kota Tebet Ecopark
- KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah
- Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
- FOTO: Penampilan Terburuk di Golden Globe Awards 2025
- Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
- 2025年全球游戏设计专业大学排名
- 5 Manfaat Makan Kikil, Bisa Cegah Penuaan Dini
- 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
- 7 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari, Saus Tomat Termasuk
- Dongkrak Pendapatan, Jobubu Jarum (BEER) Resmi Luncurkan Produk Baru
- Dari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026
- Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
- Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- Polisi Buru Anak Buah John Kei yang Bawa Kabur Pistol
- Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
- Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
- VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
- Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- Cara Ajukan SIKM: Surat Izin Keluar Masuk DKI Jakarta